Pulang dari kumon, mas Adam sama Adek ikut Ibu nganter laundryan. Ngobrol sebentar, kayanya bapak ibu yg punya cucian tertarik masukin anaknya ke kumon.
Sempat nanya ke Ibu, "Bagus nggak sih?".
Ibu njawab kalau untuk adam dinda sih cocok2 saja, semua tergantung anaknya.
Mereka masih nanya lagi, kira2 adam dinda bisanya apa. Ibu sempet bingung. Akhirnya Ibu nanya ke Adek, "Dek, lima belas tambah tujuh berapa?".
Sempat agak lama adek berpikir. Belum sempat jawab, akhirnya mas Adam nggak sabar ikutan menyambar, "Dua puluh dua!".
Adek marah ke mas Adam, "iiiihhhh,.... Mas Adam!!! Kalau dua puluh dua itu, empat belas ditambah delapan!".
No comments:
Post a Comment